Pegang ACES, MAPI dan MEDC, Reksadana Saham BNP dan Manulife Naik saat IHSG Melemah

Hanum Kusuma Dewi • 23 Feb 2024
cover

Ilustrasi investasi di reksadana yang konsisten dengan melakukan top up rutin. (Shutterstock)

BNP Paribas Solaris dan Manulife Saham SMC Plus mencetak imbal hasil 1,37% dan 1,04% dalam sehari

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 22 Februari 2024) :

Reksadana Saham

IHSG : 1,27%

Indeks Reksadana Saham : 1,09%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 2,63%

​Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,36%
BNP Paribas Pesona Syariah : 0,56%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,58%
Schroder Dana Terpadu II : 1,28%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,2%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,63%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,25%
BNP Paribas Omega : 0,29%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,26%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,79%

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,34%
Capital Money Market Fund : 0,49%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Bahana Likuid Syariah Kelas G : 0,47%

​Reksadana Ind​eks​

​BNP Paribas IDX Growth30 : 4%
BRI Indeks Syariah : -0,9%

Investasi Reksadana di Sini

​Ringkasan Informasi Pasar​

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (22/02/2024) turun 0,13% ke level 7.339,636. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,544 % pada Kamis (22/02/2024) pukul 16.00 WIB.

Meskipun IHSG melemah, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,37% dan 1,04% dalam sehari pada 22 Februari 2024. Reksadana itu ialah BNP Paribas Solaris dan Manulife Saham SMC Plus.

Reksadana BNP Paribas Solaris yang dikelola oleh PT BNP Paribas Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,37% dalam sehari pada perdagangan 22 Februari 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Jago Indonesia Tbk (ARTO), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), TD Bank Maybank Indonesia Tbk PT, TD Bank Ocbc Nisp Tbk PT, dan TD BNP PARIBAS.

Sedangkan reksadana Manulife Saham SMC Plus yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 1,04% dalam sehari pada perdagangan 22 Februari 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Investasi Reksadana di Sini

(Romainah/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.